Ada banyak yang harus Bunda dan Ayah persiapkan saat mendekati hari perkiraan lahir (HPL). Perlengkapan menjelang kelahiran enggak hanya soal mempersiapkan perlengkapan Bunda yang baru melahirkan serta Si Kecil, tapi juga persiapan fisik dan mental menjelang persalinan yang semakin mendekat.

Salah satu yang harus Bunda dan Ayah saat persiapan persalinan adalah tanda-tanda ketika Bunda hendak melahirkan. Pada umumnya, tanda melahirkan berawal dari kontraksi. Namun tak sedikit Bunda yang bingung karena sulit membedakan kontraksi jelang melahirkan dengan kontraksi palsu.

Apa itu kontraksi?

Menurut dokter spesialis kebidanan dan kandungan dr Eric Kasmara, Sp.OG yang dikutip oleh Kompas menjelaskan bahwa kontraksi itu seperti ketika mengangkat barbel. Otot bisep ketika kita mengangkat barbel akan mengeras. Hal yang sama juga terjadi pada kontraksi hanya saja terasa di perut. Kontraksi juga dapat membuat perut menjadi membulat dan keras.

Kontraksi palsu mulai timbul saat usia kehamilan Bunda sudah di atas 20 minggu dan juga saat menjelang persalinan. Sedangkan kontraksi asli mulai timbul pada saat usia kehamilan 37-40 minggu.

Frekuensi dan intensitas antara kontraksi palsu dan kontraksi asli juga berbeda. Kontraksi palsu muncul secara tidak teratur dan terjadi sekitar 1-2 kali sehari atau lebih. Serta intensitasnya tidak bertambah sering dan hilang saat Bunda beristirahat. Biasanya muncul ketika Bunda sedang kecapekan atau dehidrasi.

Sedangkan kontraksi asli muncul dengan teratur dan dengan interval dan sering terjadi. Misalnya muncul 10 menit sekali saat awal kemudian makin lama makin intens dan intervalnya makin pendek.

Tanda-tanda persalinan

Persiapan persalinan yang Bunda ketahui juga adalah dengan mengetahui tanda-tandanya. Tanda-tanda tersebut adalah:

1. Nyeri perut hilang timbul semakin sering

Bunda akan mengalami mulas atau sakit perut hebat yang makin sering terjadi karena kontraksi. Biasanya kontraksi muncul lebih dari 3 kali dalam 10 menit dengan durasi lebih dari 40 detik. Pada keadaan in, Bunda sudah tak dapat berjalan seperti biasa karena kesulitan menahan rasa sakit yang muncul.

2. Terdapat ‘bloody show’

Bloody show merupakan lendir darah yang keluar dari vagina. Hal ini dapat terjadi karena plak mukus yang tersumbat dan akan keluar saat leher rahim membuka.

3. Rasa ingin buang air besar

Ketika kepala Si Kecil sudah mencapai dasar panggul maka kepalanya juga akan menekan refleks di anus. Bunda akan merasakan sesansi seperti ingin BAB.

4. Ketuban pecah

Ketuban pecah merupakan salah satu tanda persalinan yang ditandai dengan air yang keluar dari vagina secara terus-menerus. Cairan ketuban selama kehamilan berguna untuk menunjang tumbuh kembang janin, pengatur suhu dalam rahim, dan membantu janin untuk melewati jalan lahir.

5. Pimpin meneran

Pimpin meneran adalah saat Bunda menggunakan tenaga untuk mendorong bayi keluar dari vagina. Isyarat untuk melakukan tindakan ini adalah dorongan ingin meneran, vagina terbuka, lubang anus terbuka, dan perineum menonjol. Bunda akan mulai menahan napas dan mengejan sebagai tanda sudar siap untuk menjalani proses persalinan.

Itulah persiapan persalinan yang harus Bunda ketahui menjelang HPL. Bila Bunda memiliki pertanyaan seputar persiapan persalinan berupa tanda-tanda melahirkan, Bunda bisa berkonsultasi pada dokter kandungan Bunda.

Bunda bisa mempersiapkan perlengkapan Bunda dan Si Kecil jauh sebelum HPL, lho. Lengkapi perlengkapan bersalin dan perlengkapan Si Kecil hanya di Omiland. Bisa Bunda dapatkan di toko-toko perlengkapan terdekat atau memesan secara online di Official Store Omiland! –MR