Punya pola tidur yang teratur buat Bunda rasanya hal yang besar buat diminta, ya. Ketika Si Kecil lahir, ia belum punya pola tidur teratur dan sering bangun di malam hari. Sebenarnya bayi susah tidur bisa disebabkan oleh banyak faktor.
Bayi susah tidur terutama di malam hari sudah jadi persoalan banyak Bunda saat baru saja memiliki Si Kecil. Hal ini tentunya bikin Bunda lelah karena harus bergadang menemani atau berusaha membuatnya tidur.
Kita kenali penyebab bayi susah tidur dan cara mengatasinya yuk, Bun!
-
Belum memiliki ritme sirkadian
Ritme sirkadian adalah jam biologis yang mengatur kapan tubuh perlu tidur. Berbeda dengan kita orang dewasa, Si Kecil belum memilikinya. Makanya hal ini menyebabkan Si Kecil banyak tidur di siang hari tapi kemudian terjaga di malam hari. Si Kecil yang masih bayi biasanya baru memiliki ritme sirkadian saat berusia 12 minggu, tapi bisa juga membutuhkan waktu yang lebih lama.
Untuk mengatasi ritme sirkadian yang belum berkembang ini, Bunda harus melatih bayi untuk tidur dan bangun pada jam yang teratur. Dengan begini, Bunda bisa membantu Si Kecil memiliki jam biologis tubuh dengan lebih cepat.
-
Si Kecil merasa lapar
Rasa lapar Si Kecil bisa jadi penyebab yang umum kenapa bayi susah tidur dan terjaga sepanjang malam. ASI yang menjadi konsumsi utama Si Kecil dapat dengan mudah ia cerna karenanya Si Kecil lebih cepat merasa lapar.
Ketika lapar Si Kecil akan menjadi rewel dan menangis sepanjang malam. Nah untuk mengatasinya, Bunda bisa memberi ASI yang cukup atau membuat stok ASIP sehingga Bunda bisa segera menenangkan Si Kecil ketika rewel dan tidak bisa tidur karena lapar.
-
Si Kecil kelelahan
Si Kecil yang rewel karena terlalu lelah sehingga membuatnya susah tidur merupakan kondisi overtired. Ketika Si Kecil kelelahan, tubuhnya tidak siap untuk tidur. Secara fisik sistem respon stresnya sedang diaktifkan. Artinya ketika ia rewel karena terlalu lelah, hormon stres atau kortisol dan hormon adrenalin tengah meningkat dalam aliran darah sehingga Si Kecil menjadi susah tenang.
Hal yang bisa Bunda lakukan adalah membatasi aktivitas di jam-jam menuju jam tidur. Ketika sudah memasuki 2-3 jam sebelum tidur, ciptakan suasana yang tenang sehingga Si Kecil mengantuk.
-
Si Kecil ingin bersama Bunda dan Ayah
Si Kecil biasanya ingin tetap ada bersama Bunda dan Ayah. Ia bisa merasa takut ditinggalkan atau ingin bermain bersama meski hari sudah malam. Nah, buat mengatasinya Bunda bisa membawa Si Kecil tidur bersama di kamar.
Agar mudah memindahkan tempat tidurnya, Bunda bisa memakai kasur dari Omiland. Kasur bayi dari Omiland dirancang agar praktis, mudah dipindahkan, dan punya ketebalan yang cocok buat Si Kecil yang masih bayi.
Ada banyak pilihan kasur dari Omiland yang cocok bikin Si Kecil enggak susah tidur, lho! Dengan bahan kualitas terbaik, Si Kecil pastinya akan merasa nyaman dan juga cepat tidur.
Si Kecil yang susah tidur bisa membuat Mom juga lelah apalagi buat Bunda yang ibu baru. Karenanya penting banget buat menciptakan kebiasaan tidur buat Si Kecil. Semangat terus ya, Bun!
Dapatkan promo Kasur Bayi dari Omiland selama Ramadhan hanya di Official Store Omiland atau toko-toko perlengkapan bayi terdekat!