Banyak dari Moms yang mungkin khawatir soal kelancaran ASI Si Kecil. Karena Moms tidak bisa memperhatikan kuantitas ASI yang Moms hasilkan untuk Si Kecil, Moms kebingungan dengan asupan ASI yang Si Kecil dapatkan. Kabar baiknya, Moms bisa memperhatikannya lewat tanda bayi cukup ASI.

MengASIhi secara ekslusif telah direkomendasikan bahkan oleh badan kesehatan dunia (WHO) untuk 6 bulan pertama kehidupan Si Kecil. Ternyata hanya sekitar 5 – 15% ibu menyusui yang memiliki ASI rendah. Beberapa hari pertama setelah Si Kecil lahir, tubuh Moms menghasilkan kolostrum superkonsentrasi. Volumenya memang tidak tinggi, namun ia dikemas dengan nutrisi yang baik seperti lemak dan protein yang membantu pertumbuhan Si Kecil dan mengandung antibodi.

Baca Juga: Mengenal Strawberry Parents, Gaya Didikan Generasi Kreatif Nan Rapuh

ASI dari payudara Moms akan datang sekitar hari ketika atau keempat setelah Si Kecil lahir, dan warnanya akan terlihat lebih putih serta lebih cair daripada kolostrum. Nah, ini dia beberapa tanda bayi cukup ASI:

Tanda bayi cukup ASI 

• Si Kecil menelan dengan baik

Jika Moms melihat susu di dalam mulut Si Kecil dan lehernya bergerak maka itu tanda bahwa ia menelan dengan baik. Si Kecil akan mengisap cepat ketika Moms pertama kali menempelkan payudara ke mulutnya. Isapan tersebut akan berkembang menjadi gerakan menarik yang dalam dan lambat saat ia menelan.

Jika terjadi kurang ASI, Moms akan melihat Si Kecil menyusu dengan cepat tapi tidak menelan dengan lambat dan berirama. Selain itu, Si Kecil juga akan mengambil jeda panjang saat menyusui atau berulang kali tertidur di payudara saat menyusu. Pada situasi ini juga Moms akan merasakan seperti kesemutan pada payudara.

• Si Kecil merasa puas

Jika Si Kecil tampak lesu dan terus menerus rewel minta makan, mungkin Si Kecil belum merasa puas dan tidak mendapatkan cukup ASI. Karena jika Si Kecil sudah mendapatkan jumlah ASI yang cukup, Si Kecil tidak akan rewel dan berhenti mencari – cari susu lagi.

• Popok Si Kecil penuh

Sebagian besar bayi yang menyusu akan sering ganti pokok. Baik penuh karena pipis atau kotoran. Ini menjadi hal yang baik karena menandakan bahwa Si Kecil sudah kenyang. Biasanya Moms harus mengganti popok 10 kali setiap harinya dalam kurun waktu 24 jam.

Pada beberapa minggu pertama, bayi harus buang air besar 2x atau lebih sehari. Setelah satu bulan, frekuensi buang air Si Kecil meningkat. Namun normal pula bagi Si Kecil untuk buang air besar beberapa hari sekali atau bahkan seminggu sekali. Karena ASI nutrisi utama dan sangat mudah dicerna. Jadi, untuk beberapa bayi, ASI tidak akan menyebabkan banyak limbah.

• Pipis berwarna jernih

Moms, normal bagi Si Kecil mengeluarkan urine berwarna merah muda atau merah di dua hingga tiga hari pertama kehidupan. Hal ini bisa terkait dengan asupan ASI yang disusui lebih rendah dibandingkan dengan bayi yang diberi susu botol. Namun tentunya menyusui Si Kecil dengan ASI tetap lebih disarankan. Warna urinenya yang berangsur jernih bisa menjadi tanda bayi cukup ASI. Jika warna urinenya gelap, waspada Si Kecil mengalami dehidrasi ya.

• Berat badan bayi bertambah

Permasalahan yang sering Moms hadapi adalah berat badan Si Kecil. Sangat normal bagi Si Kecil mengalami kenaikan dalam beberapa hari atau minggu awal kehidupannya. Si Kecil yang baru lahir juga akan kehilangan 5-7 % berat badannya di hari ketiga atau keempat kehidupannya. Di hari yang ke-10, Moms akan mendapati berat badan Si Kecil naik kembali. Apalagi jika Moms rutin mengASIhi.

Baca Juga: Tips Mengasuh Si Kecil Saat Jadi Single Parent

Nah, itulah beberapa tanda yang bisa langsung Moms perhatikan untuk mengetahui bahwa Si Kecil mendapat cukup ASI. Tetap buat Si Kecil menyusu agar ASI terus Moms produksi dengan lancar ya. Bila Moms sering merasa pegal ketika menyusui, Moms bisa pakai Bantal Menyusui dari Omiland. Ada beragam series dengan berbagai motif yang menggemaskan serta bahan yang nyaman. Membuat ASI Moms tetap lancar dan Si Kecil tumbuh dengan baik! –MR