Sebelum menjadi Bunda, mungkin menyusui tampak begitu mudah. Tapi ketika Bunda menjadi ibu untuk yang pertama kali, menyusui butuh taktik cara menyusui yang benar. Pasalnya jika cara menyusui Bunda salah, Si Kecil bisa saja muntah atau ASI menjadi tidak lancar.
Hmm.. Kenapa ya?
Menyusui memang merupakan hal yang sulit Bunda lakukan.
Cara Menyusui Yang Benar
Hal pertama yang harus Bunda perhatikan adalah posisi Bunda dan Si Kecil. Posisi menyusui yang benar bisa memudahkan Si Kecil mengisap ASI dengan lebih mudah. Efek dari Si Kecil yang lebih mudah mengisap ASI adalah tubuh Bunda dapat selalu terstimulasi untuk terus memproduksi ASI.
Menempelkan mulut Si Kecil dengan aerola pada payudara Bunda atau perlekatan harus tepat ya, Bunda. Karena tempelan yang tidak tepat merupakan penyebab paling umum dari menyusui yang tidak nyaman. Perlu Bunda ingat bahwa mulut Si Kecil hraus tertutupi dengan puting dan payudara sehingga mulut, lidah, dan bibir Si Kecil bisa mengisap ASI agar keluar dengan tepat.
Karena mengisap puting susu saja membuat kelenjar pada payudara yang mengeluarkan susu tidak akan tertekan. Akibatnya puting susu Bunda menjadi sakit dan pecah-pecah.
Cara-cara buat Bunda menempelkan Si Kecil di payudara dengan tepat adalah dengan:
-
Pegang Si Kecil
Bunda bisa memenang Si Kecil agar menghadap payudara Bunda dengan bagian tubuh depannya menghadap depan sehingga perut Si Kecil menempel ke perut Bunda. Buat kepala Si Kecil sejajar dengan tubuhnya dan tidak menoleh agar Si Kecil dapat menelan lebih mudah, ya.
-
Menggelitik
Cara menyusui yang benar selanjutnya agak lucu yaa. Tapi Bunda bisa lakukan dengan cara menggelitik bibir Si Kecil dengan puting. Tujuan dari teknik ini adalah untuk mendorong bayi membuka mulutnya dengan sangat lebar seperti saat menguap.
Jika Si Kecil belum mau membuka mulutnya, Bunda bisa coba peras kolostrum dan jatuhkan ke mulut Si Kecil. Nah, meski Si Kecil sudah tahu cara bagaimana menyusui dengan benar, namun menempatkan bibir Si Kecil ke puting Bunda tidak mudah. Karenanya bisa Bunda latih terus menerus yaa.
-
Usahakan Si Kecil tidak menoleh
Ketika Si Kecil menoleh, coba Bunda usap lembut pipi yang terletak paling dekat dengan tubuh Bunda. Refleks rooting akan membuatnya memutar kepala ke arah payudara Bunda. Perlu Bunda ketahui nih kalau Refleks ini akan terjadi saat sudut mulut Si Kecil disentuh. Dengan rangsangan tersebut, Si Kecil akan memutar kepalanya, membuka mulut, dan siap mengisap mengikuti arah rangsangannya.
-
Dekatkan Si Kecil ke payudara
Pada posisi ini, mungkin Bunda akan otomatis membungkukkan badan apalagi ketika Si Kecil belum membuka mulutnya. Hal ini bisa banget Bunda minimalisir dengan penggunaan Bantal Menyusui dari Omiland.
Bahannya berkualitas sehingga pastinya lembut dan juga menyerap keringat. Bunda bisa membawa tubuh Si Kecil mendekat tanpa harus memiringkan atau membungkukkan badan. Sehingga saat mengASIhi menjadi menyenangkan!
-
Perhatikan posisi akhir Si Kecil
Untuk mengetahui posisi akhir Si Kecil, perhatikan ketika dagu Si Kecil dan ujung hidungnya menyentuh payudara Bunda. Bibibirnya akan melembar keluar dan bukan dimasukkan ke dalam.
-
Perhatikan cara mengisap Si Kecil
Karena bisa jadi Si Kecil hanya mengisap dan mengencangkan putting susu saja dan bukannya mengekstraksi kolostrum atau ASI dari payudara Bunda. Untuk mengetahuinya, Bunda bisa melihat pola napas Si Kecil yang kuat serta gerakan teratur dari pipi, rahang, dan juga telinga Si Kecil.
-
Cara melepas perlekatan
Cara menyusui yang benar juga termasuk cara melepas perlekatan yang benar. Lepaskan perlekatan dengan memasukkan jari kelingking ke arah gusi Si Kecil dan puting payudara Bunda jika Moms merasakan nyeri. Setelah itu Bunda bisa coba lakukan perlekatan yang lebih baik. Buat Si Kecil nyaman dan coba terus hingga Si Kecil ada di posisi yang tepat ya, Moms.