Jika melihat bayi baru lahir sering bersin, mungkin Bunda mengira bahwa ia sedang sakit flu atau sebentar lagi akan pilek. Padahal, belum tentu lho, Bun. Yuk, cari tahu faktanya di bawah ini.
Sama halnya seperti menguap, cegukan, atau bersendawa, sering bersin pada bayi baru lahir juga merupakan hal yang normal kok, asalkan tidak disertai dengan gejala lain, seperti demam atau pilek. Bersin pada bayi baru lahir menandakan bahwa refleksnya bekerja dengan baik.
Penyebab Bayi Baru Lahir Sering Bersin
Sering bersin pada bayi baru lahir merupakan reaksi atau refleks alami tubuhnya untuk:
Mengatasi hidung tersumbat dan melindungi tubuh dari kuman
Ukuran saluran hidung bayi yang kecil bisa membuat hidungnya lebih mudah tersumbat. Untuk mengatasi hal ini, bayi baru lahir secara refleks akan bersin guna menyingkirkan benda asing yang masuk ke hidung, seperti air susu ibu (ASI) dan debu.
Selain itu, sering bersin juga merupakan salah satu refleks alami tubuh untuk menangkal kuman yang akan masuk melalui hidung.
Membuka lubang hidung setelah menyusu
Ketika Bunda menyusui Si Kecil langsung dari payudara, salah satu lubang hidungnya mungkin akan tertekan oleh tubuh Bunda dan menjadi tertutup. Nah, untuk membuka kembali lubang hidungnya, Si Kecil akan refleks untuk bersin.
Membiasakan diri untuk bernapas dengan hidung
Bayi yang baru lahir biasanya sering bernapas dari mulut, karena ia masih beradaptasi untuk bernapas melalui hidung. Karena belum terbiasa, bayi baru lahir sering bersin saat ia mencoba untuk bernapas dari hidung. Selain itu, refleks ini juga merupakan salah satu cara untuk membuat saluran pernapasannya tetap terbuka.
Ada banyak alasan bayi baru lahir sering bersin. Jadi, kalau Bunda melihat Si Kecil bersin-bersin, jangan panik dulu. Belum tentu ia sedang sakit kok, Bun.
Meski begitu, Bunda tetap harus memantau kondisinya. Segeralah periksakan Si Kecil ke dokter anak jika keluhan sering bersin ini disertai dengan gejala lain, seperti demam, lemas, tidak mau menyusu, atau terlihat sulit bernapas.