Apa Moms sering dengar Si Kecil mengatupkan mulutnya hingga bunyi “kertak, kertak”? Padahal masih bayi tumbuh gigi? Bisa jadi itu bruxism ya, Moms. Bruxism adalah kondisi di mana seseorang menggemeretakkan, menekan, atau menggesekkan gigi atas dengan gigi bawah baik ke arah atas bawah maupun kiri dan kanan. Gemeretak gigi ini dilakukan secara tidak sadar. Bisa terjadi saat tidur juga.
Pada Si Kecil, bruxism biasanya terjadi ketika anak-anak pertama kali tumbuh gigi. Kebiasaan ini bisa saja terulang hingga Si Kecil memiliki gigi permanen. Apa saja sih penyebabnya?
Penyebab Bruxism pada Bayi Tumbuh Gigi
Bunyi “kertak, kertak” ini tidak terjadi setiap saat Moms. Melainkan muncul dalam kondisi-kondisi tertentu. Ada beberapa faktor fisik dan psikologis yang dapat menjadi pemicu bruxism. seperti:
- stres, cemas, tegang
- ciri dari kepribadian agresif, kompetitif, dan hiperaktif
- sleep apnea
- susunan gigi yang kurang rata
- gigi yang tumbuh
- efek samping obat-obatan
- penyakit GERD (asam lambung yang naik ke kerongkongan
- gaya hidup yang tidak sehat
Selain penyebab-penyebab di atas, Si Kecil yang menggertakkan gigi juga bisa jadi tanda akibat sakit. Bruxism bisa terjadi sebagai akibat atau gejala penyakit seperti kekurangan gizi, alergi, gangguan cancing kremi, dan endokrin. Penting untuk Moms mengawasi dan memperhatikan Si Kecil.
Efek dari kebiasaan menggertakkan gigi ini bisa membuat rahangnya sakit atau bahkan membuat gigi Si Kecil aus dan kemudian patah.
Yang Bisa Moms Lakukan
Dalam kebanyakan kasus, bruxism tidak memerlukan penanganan khsus. Biasanya anak dengan bruxism dapat sembuh tanpa pengobatan khusus seiring pertumbuhannya. Apabila Moms mendapati masalah serius soal bruxism Si Kecil, akan sangat disarankan untuk menjalani terapi tertentu seperti:
- memakaikan si kecil mouth guard atau pelindung mulut
- melakukan terapi meditasi
- pemberian obat relaksan otot sebelum tidur
- mengompres mandiri saat terjadi trauma (sakit) pada rahang
Saat mendapati bunyi “kertak, kertak” saat Si Kecil tidur, Moms bisa segera meningkatkan perhatian pada Si Kecil yang masih bayi tumbuh gigi. Jangan ragu untuk tanya dokter ya, Moms. Moms bisa menemui dokter anak atau dokter gigi agar tumbuh kembangnya menjadi maksimal.
