Hi Omifams !
Kali ini, Omiland akan membahas untuk mums mengenai 5 Jenis Gendongan Bayi Sesuai Usia dan Berat Badan Serta Plusnya.
Salah satu yang disukai bayi adalah digendong. Ya, Si Kecil bisa lebih leluasa memandang berbagai hal ketika digendong. Ketika ia rewel, hanya dengan digendong tangisannya pun akan reda. Menggendong sepertinya menjadi suatu aktivitas bersama yang menyenangkan. Ada berbagai jenis gendongan bayi di pasaran. Ketika memilihnya mums harus jeli memilah dan mempertimbangkan plus minusnya.
Nah, untuk memudahkan ibu menggendong Si Kecil, di pasaran banyak sekali produk gendongan. Gendongan bayi ini terdapat berbagai model, jenis atau tipe. mums dapat memilih sesuai kebutuhan.
Baca Juga : Keajaiban Sentuhan Ibu Pada Pertumbuhan dan Perkembangan Bayi
Berikut beberapa jenis atau tipe gendongan bayi yang bisa mums pilih:
-
Gendongan Hipseat
Banyak orangtua, khususnya ibu, yang sering menanyakan tentang kapan anak atau bayinya boleh digendong menggunakan gendongan hipseat. Patut Bunda ketahui ,bahwa bayi boleh digendong menggunakan hipseat yaitu ketika berusia antara 4-6 bulan.
Di usia tersebut, otot-otot leher bayi sudah cukup kuat untuk menopang kepalanya dengan stabil. Maka dari itu, orangtua dapat dengan aman menggendong bayi ke arah depan dengan menggunakan gendongan hipseat.
Di bawah usia 4 bulan, hipseat bisa digunakan dengan hanya memakai dudukannya saja sebagai penopang badan bayi ketika menggendong.
Selain itu, sekitar usia 6 bulan bayi juga mulai mengalami perubahan perkembangan, salah satunya mulai tertarik dengan segala sesuatu yang ada di sekitarnya, termasuk tertarik melihat wajah orangtuanya. Kondisi tersebut menjadi waktu yang tepat untuk memulai menggendong bayi ke arah depan.
Menurut mbak Wiena Pratasik, seorang Certified Babywearing Consultant dari School of Babywearing UK, “Menggendong dengan hipseat (model ransel) amannya saat anak sudah bisa tegak dan duduk.”
Baca Juga : 10 Ide Menu MPASI Variatif untuk Bayi 6 Bulan
2. Gendongan Ransel
Dengan begitu banyaknya gendongan bayi yang berbentuk ransel sekarang, banyak orang tua yang mencoba mengenakannya untuk bayinya. Gendongan tersebut memang bisa dibilang lebih praktis dan nyaman dibanding gendongan tradisional, seperti jarit.
Walaupun sudah banyak yang memakai, masih banyak orang tua yang ragu untuk menggendong anaknya menggunakan gendongan ransel tersebut karena khawatir dengan bentuk kaki bayi nantinya. Kalau Bunda khawatir bentuk kaki si kecil, Bunda boleh lega karena sampai saat ini sebenarnya belum ada penelitian ilmiah yang menyatakan bahwa kaki anak bisa terbiasa mengangkang kalau digendong menghadap dada dengan gendongan tersebut.
3. Gendongan Samping
Keunggulan dari gendongan bayi tipe samping
Gendongan tipe samping membuat bayi merasa sedang dipeluk