Salah satu kekhawatiran yang sering dialami oleh Omilove saat menyusui adalah berkurangnya produksi ASI. Untuk mengatasi masalah ini, Omilove mungkin mencoba berbagai cara seperti mengonsumsi ASI booster dan melakukan pijat laktasi. Kedua metode ini memang dapat membantu meningkatkan suplai ASI, tetapi ada baiknya Omilove memahami terlebih dahulu penyebab berkurangnya produksi ASI serta cara mengatasi ASI seret yang bisa dilakukan untuk mengatasinya.
Baca Juga: Manfaat dan Cara Mudah Melakukan Tummy Time untuk Si Kecil
Penyebab ASI Seret
Sebetulnya, produksi ASI dalam tubuh Omilove secara alami akan mencukupi kebutuhan Si Kecil. Pada awal kelahiran, jumlah ASI yang keluar mungkin masih sedikit, dan ini merupakan hal yang wajar. Cairan pertama yang keluar disebut kolostrum, yang memiliki warna kuning keemasan dan tekstur lebih kental dibandingkan ASI biasa. Kolostrum sangat kaya akan nutrisi, mengandung sel darah putih dan zat immunoglobulin yang berperan penting dalam membentuk sistem kekebalan tubuh Si Kecil. Biasanya, setelah sekitar tiga hari pasca persalinan, produksi ASI akan meningkat secara bertahap.
Beberapa faktor yang dapat menyebabkan produksi ASI berkurang di antaranya adalah perlekatan yang belum tepat, yang mengakibatkan kurangnya rangsangan dari isapan Si Kecil. Kunci sukses menyusui adalah semakin sering disusui atau diperah, semakin banyak ASI yang diproduksi. Jika Omilove jarang menyusui, menunda pemberian ASI, atau memberikan susu formula tanpa alasan medis, tubuh akan mengurangi produksi ASI.
Faktor lain yang bisa menyebabkan ASI seret meliputi dehidrasi, gangguan pada fungsi tiroid, mastitis, kebiasaan merokok, serta konsumsi obat atau penggunaan kontrasepsi tertentu.
Cara Mengatasi ASI Seret
Konsisten Menyusui
Cara mengatasi ASI seret yang pertama adalah memperhatikan produksi ASI. Produksi ASI bergantung pada seberapa sering Si Kecil menyusu atau ASI dipompa. Jika Omilove tidak konsisten menyusui, tubuh akan menangkap sinyal bahwa produksi ASI harus dikurangi. Oleh karena itu, susui Si Kecil sesering mungkin, sekitar setiap 2-3 jam sekali, dengan total menyusui sekitar 8 kali atau lebih dalam sehari.
Jika Si Kecil masih dalam tahap newborn, Omilove mungkin perlu membangunkannya untuk menyusu. Selain itu, penting juga untuk mengenali tanda-tanda Si Kecil lapar agar proses menyusui berjalan lebih optimal.
Rutin Memompa ASI
Bagi Omilove yang bekerja, rutin memompa ASI sangat penting. Selain memastikan persediaan ASI untuk Si Kecil, kebiasaan ini juga membantu menjaga kelangsungan produksi ASI. Sebaiknya, pompa ASI setiap 2-3 jam sekali, bukan hanya ketika payudara terasa penuh.
Memompa ASI juga dapat membantu Omilove yang mengalami kesulitan perlekatan atau memiliki puting datar. Dengan pompa, puting dapat lebih mudah tertarik keluar, sehingga merangsang produksi ASI lebih optimal.
Baca Juga: Bumbu Dapur yang Bisa Menjadi Bumbu MPASI yang aman
Memastikan Perlekatan Sudah Benar
Perlekatan yang baik adalah kunci utama dalam keberhasilan menyusui. Jika perlekatan benar, ASI akan mengalir dengan lancar dan Si Kecil dapat menyusu dengan optimal. Sebaliknya, perlekatan yang kurang baik dapat membuat Si Kecil kesulitan mendapatkan ASI dan menyebabkan nyeri pada Omilove saat menyusui.
Perlekatan yang benar ditandai dengan mulut Si Kecil yang terbuka lebar, mencakup seluruh bagian bawah puting dan areola. Bibir Si Kecil terlihat terlipat keluar dan dagunya menyentuh payudara Omilove. Teknik ini sebaiknya Omilove pelajari lebih lanjut dengan bantuan konselor laktasi, idealnya sejak trimester ketiga kehamilan.
Mengonsumsi Makanan Kaya Nutrisi
Selain memperhatikan teknik menyusui dan frekuensinya, Omilove juga perlu menjaga asupan nutrisi yang baik. Makanan bergizi seperti sayuran hijau, buah-buahan, daging, dan telur sangatlah baik. Beberapa jenis makanan yang secara alami dapat membantu meningkatkan produksi ASI meliputi daun katuk, bayam, brokoli, bawang putih, oat, biji-bijian, kacang-kacangan, ikan, dan telur. Tak kalah penting, pastikan untuk minum air yang cukup agar tubuh tetap terhidrasi.
Mendapatkan Dukungan Keluarga
Menyusui adalah proses yang cukup panjang dan melelahkan. Oleh karena itu, dukungan dari keluarga, terutama pasangan dan anggota keluarga lainnya, sangat penting. Lingkungan yang nyaman dan dukungan emosional dapat membantu Omilove tetap tenang dan terhindar dari stres.
Pasangan juga dapat berperan dengan memberikan pijat laktasi agar Omilove merasa lebih rileks, serta membantu pekerjaan rumah agar Omilove bisa mendapatkan waktu istirahat yang cukup.
Omilove harus yakin bahwa tubuhnya mampu memproduksi ASI sesuai dengan kebutuhan Si Kecil. Jika tidak ada kondisi medis tertentu yang menghambat produksi ASI, kemungkinan besar penurunan suplai ASI hanya bersifat sementara. Cobalah menerapkan lima cara mengatasi ASI seret di atas untuk meningkatkan produksi ASI dan jangan ragu berkonsultasi dengan konselor laktasi di saat tertentu.
Agar momen menyusui lebih nyaman, Omilove juga bisa menggunakan bantal menyusui yang dapat membantu menjaga postur tubuh tetap tegak serta menopang tubuh Si Kecil. Dengan langkah-langkah yang tepat, menyusui akan menjadi pengalaman yang lebih menyenangkan dan lancar bagi Omilove dan Si Kecil. -KJ
[…] Si Kecil dan posisikan di atas pundak Moms. Sangga badan bagian bawah Si Kecil dengan satu tangan. Kemudian satu tangan lain dipakai untuk menepuk atau menggosok punggung Si […]