Hamil bukan jadi alasan buat Bunda berhenti olahraga. Karena justru olahraga saat hamil sangat disarankan untuk menjaga kebugaran tubuh. Tak hanya itu, olahraga saat hamil juga mendukung kesehatan janin dan juga memperlancar persalinan.
Manfaat olahraga saat hamil
Ada banyak alasan nih kenapa Bunda harus tetap olahraga saat hamil. Seperti:
- Mengurangi stres masa kehamilan
- Dapat mengurani risiko sakit punggung
- Meningkatkan stamina dan juga kekuatan otot yang dibutuhkan saat dan setelah melahirkan
- Memperbaiki suasana hati atau mood
Olahraga saat hamil juga dapat mendukung perkembangan otak Si Kecil, Bun. Beberapa riset telah menunjukkan bahwa ibu hamil yang rutin berolahraga dapat melahirkan bayi yang pintar.
Namun tidak semua jenis olahraga dapat Moms lakukan.
Olahraga yang aman untuk ibu hamil
Tak semua olahraga bisa Bunda lakukan saat hamil. Karena ada jenis olahraga yang aman dan ada juga yang tidak. Serta dalam beberapa kondisi, olahraga justru harus Bunda hindari ketika hamil. Seperti:
- Jenis olahraga dengan kontak (contact sports) atau risiko tinggi seperti ice hokey, sepak bola, bersepeda dan skating
- Olahraga dengan konsentrasi penurunan berat badan
- Khusus yoga maupun pilates sebenarnya merupakan olahraga yang bagus, namun baiknya ibu dengan usia kandungan 14 minggu ke atas yang dapat melakukannya.
- Olahraga yang melibatkan gerakan perut seperti sit up.
- Olahraga dengan lompatan seperti skipping, atau voli
- Menghingari perubahan gerak yang terlalu cepat saat melakukan olahraga
Dengan menghindari olahraga yang telah disebutkan di atas, Bunda bisa meminimalisir risiko terjadinya kecelakaan serta kesehatan Bunda saat hamil. Lalu apa saja jenis olahraga yang bisa Bunda lakukan?
Jenis olahraga yang bisa Bunda lakukan saat hamil
Ada beberapa jenis olahraga yang bisa Bunda lakukan ketika hamil. Seperti:
-
Olahraga dengan berjalan kaki atau lari santai
Jalan kaki dan lari santai dengan rutin dapat bermanfaat untuk melancarkan kerja jantung, melancarkan peredaran darah, dan juga menjaga agar Bunda tetap bugar. Bunda bisa melakukannya mulai dari awal trimester pertama hingga trimester akhir menjelang melahirkan.
Biasakan untuk berjalan kaki selama 30 menit per hari ya, Bun. Tidak perlu jauh, Bunda cukup berjalan santai mengelilingi kompleks perumahan atau di temana kota terdekat.
Tips yang bisa Bunda lakukan saat berjalan kaki atau lari santai saat hamil adalah:
- Jangan terlalu memaksakan diri
- Hindari jalanan yang menanjak atau menurun terjal agar terhindar dari risiko kelelahan dan jatuh
- Selalu membawa air minum agar tidak dehidrasi
- Hindari jalan kaki saat matahari sedang sangat terik
- Waspada terhadap tanda-tadan gawat kehamilan terutama buat Bunda yang sedang hamil muda
-
Berenang
Berenang merupakan pilihan olahraga yang tepat bila Bunda tidak suka berkeringat. Olahraga air juga terasa lebih mudah sebab massa tubuh akan berkurang dalam air. Sehingga Bunda tidak cepat lelah karena bergerak sambil menopang berat badan.
Berenang khususnya buat Bunda yang hamil muda atau sedang mendekati kelahiran dapat membantu meringankan mual, nyeri di panggul, serta mengatasi bengkak pada pergelangan kaki.
Perhatikan gaya renang yang bisa Bunda lakukan saat hamil. Gaya dada dan juga gaya punggung termasuk olahraga yang aman. Karena Bunda tidak memerlukan gerakan memutar badan yang berisiko pada kehamilan.
-
Senam hamil
Senam untuk ibu-ibu hamil kini sudah banyak digandrungi karena dapat meningkatkan stamina, kekuatan, dan juga kelenturan tubuh Bunda. Bagusnya lagi, Bunda tidak wajib mengikuti kelas ataupun kegiatan bersama karena senam ini dapat Bunda lakukan dengan mengikuti video dari YouTube, namun hindari risiko cedera yang mungkin terjadi saat berolahraga sendiri. Jika bunda ingin mengikuti kelas senam, pastikan programnya cocok untuk setiap masa kandungan Bunda. Kelas senam juga baik karena Bunda juga bisa berinteraksi dengan ibu hamil lainnya saat mengikuti kelas. Hal ini berguna sekali untuk memperkaya pengetahuan serta informasi seputar kehamilan.
Olahraga tentu bermanfaat bagi siapa saja, tak terkecuali ibu hamil. Namun untuk mencapai hasil terbaik, ada baiknya Bunda mulai untuk melakukan beberapa olahraga yang tidak terlalu berat. Jangan lupa, bila Bunda mengalami kelelahan atau bahkan susah bicara/bernafas maka segeralah berhenti. Konsultasikan juga kegiatan olahraga Bunda dengan dokter kandungan, ya! –MR
[…] disarankan untuk melakukan olahraga atau setidaknya aktif bergerak. Momee dapat melakukan beberapa olahraga tertentu seperti jalan kaki ringan, dan […]