Biasanya Si Kecil yang masih bayi akan lebih cepat tidur ketika berada dalam ayunan bayi. Mirip dengan gendongan Bunda, Si Kecil akan lebih rileks sehingga bisa tidur lebih lama di ayunan. Bunda pun bisa melakukan kegiatan lebih leluasa!
Apa Manfaat Ayunan Buat Bayi?
Saat menggendong Si Kecil, Bunda pasti suka mengayun-ayunkan Si Kecil. Hmm kenapa ya? Ayunan yang konstan akan membantu mengurangi rasa tidak nyaman pada Si Kecil. Apalagi jika Bunda mengayun sambil memutarkan musik. Karenanya keberadaan ayunan bayi bisa membantu Bunda untuk menidurkan Si Kecil tanpa membuat Bunda pegal.
Selain itu manfaat lain dari ayunan adalah merangsang otak kecilnya. Menurut dokter spesialis syaraf yang pernah dilansir dalam halodoc, stimulasi motorik dapat dimulai ketika Si Kecil masih bayi dengan mengayun-ayunkan bayi dalam gendongan. Anak yang mencapai kemampuan motoric maksimal dapat ditandai dengan keseimbangan tubuhnya. Tak hanya keseimbangan tubuh tapi juga memiliki daya kognitif yang baik. Sehingga secara tidak langsung ayunan dapat meningkatkan daya kognitif anak.
Selanjutnya apabila Si Kecil menangis terus menerus selama 3 jam berturut-turut, bisa jadi Si Kecil mengidap kolik. Kondisi ini dapat menuju puncaknya ketika ia berusia 6 minggu dan mulai menurun ketika ia sudah memasuki usia ke 3-4 bulan. Kondisi ini pula dapat membuat Bunda agak stres. Ayunan bayi dapat membantu Bunda menenangkannya. Gerakan baju mundur perlahan dapat menenangkan Si Kecil hingga ia bisa tertidur.
Tips Aman Menggunakan Ayunan Bayi
Karena Si Kecil belum dapat mengontrol tubuhnya sepenuhnya, maka Bunda juga perlu ekstra hati-hati menggunakan ayunan bayi. Berikut tips aman menggunakan ayunan untuk Si Kecil:
-
Jangan biarkan Si Kecil tidur di ayunan
Ayunan memang bisa jadi tempat favorit baik Si Kecil maupun Bunda. Tapi jangan biarkan Si Kecil tertidur di ayunan ya, Bun. Karena fungsi dari ayunan bukan sebagai tempat tidur. Selama tidur di tempat bergerak, akan sulit unutk otak bayi ke kondisi restorative. Artinya Si Kecil tidak mencapai tidur berkualitas.
Bunda bisa segera memindahkan Si Kecil ke tempat tidur setelah Si Kecil tertidur di ayunannya. Jika Si Kecil malah terbangun, Bunda bisa coba untuk gendong dan bergerak bersamanya.
-
Hindari ayunan dengan mainan
Hindari ayunan dengan tambahan mainan atau lampu yang bisa membuat Si Kecil over stimulated. Ayunan sudah cukup menstimulasinya. Fitur yang direkomendasikan adalah white noise untuk membuatnya mengantuk.
-
Tak perlu berlebihan menggunakan ayunan
Bunda perlu membatasi waktu Si Kecil berada di ayunan. Jangan pula menjadikan ayunan sebagai cara cepat untuk menenangkan Si Kecil. Ayunan akan membuat gerakan Si Kecil terbatas karena ia hanya ada di satu posisi. Pastikan untuk tidak memakai ayunan lebih dari beberapa jam dalam sehari.
-
Perhatikan rekomendasi keamanan
Saat ayunan dipasang, tentu Bunda akan memperhatikan buku petunjuk penggunaan. Untuk bayi usia 4 bulan harus selalu menggunakan posisi berbaring. Jika didudukkan, maka harus disesuaikan menjadi sudut 50 derajat atau lebih. Bunda bisa menggunakan tali bahu sebagai alat pengamannya.
Jika ayunan bergerak, dudukan bayi mesti datar agar Si Kecil tidak jatuh. Selalu periksa ayunan untuk memastikannya tidak mudah jatuh. Untuk itu, hindari mainan yang menarik perhatiannya di sekitar ayunan agar Si Kecil tidak bisa menarik mainan atau benda bergerak untuk meminimalisir risiko.
-
Selalu pantau kondisi Si Kecil
Meski ayunan bisa membuat Si Kecil tenang dan Bunda bisa melakukan aktivitas lain selama ia tenang, tak berarti Bunda dapat melepas pengawasan 100%, ya! Bunda harus terus mengawasinya.
Wah, ternyata ayunan bayi tak hanya menyenangkan buat Si Kecil tapi buat Bunda karena bisa dijadikan alat support. Di balik manfaatnya, tentu pengawasan Bunda tetap nomor satu ya!
Omiland juga punya lho Kelambu Ayunan Jala Cotton Stripe 2! Desainnya dirancang agar aman dan stylish banget. Plus tersedia kelambu jala yang ampuh melindungi Si Kecil dari gigitan nyamuk nakal. Dapat segera di baby store resmi seller Omiland terdekat Bunda ya!
