Setelah Si Kecil lahir, tahapan perkembangan bayi akan sangat cepat sehingga penting untuk Moms dan Dads ketahui. Masa ini menjadi penting karena sistem kekebalan tubuh dan organ pencernaan Si Kecil sedang berkembang.
Setelah berada di dalam rahim Moms selama sembilan bulan, Si Kecil pasti beradaptasi dengan dunia sekelilingnya. Perkembangan bayi usia 0-3 bulan adalah saat Si Kecil belajar mengenal dunia. Dan pada usia 4-6 bulan perkembangan motorik bayi akan semakin terlihat. Yuk simak perkembangan Si Kecil di 6 bulan pertama!
Perkembangan bayi baru lahir
Sesaat setelah dilahirkan, Si Kecil akan menangis sebagai respon alami untuk menyesuaikan dengan lingkungannya yang baru. Ia akan tampak keriput. Wajah seperti mata dan bibirnya akan terlihat bengkak. Keadaan ini normal ya Bunda. Wajar karena Si Kecil melewati jalan persalinan yang sempit. Dan jelas akan berbeda jika Bunda melewati proses persalinan sesar.
Keriput pada kulit Si Kecil terjadi karena selama masa kehamilan, Si Kecil ‘berendam’ di dalam air ketuban, daging, dan lemak di bawah lapisan kulit yang belum terisi. Selain keriput, kemampuan refleks yang bisa Si Kecil lakukan adalah menghisap atau menyusui, menggenggam, dan mencari puting. Karena refleks inilah bayi yang baru dilahirkan akan diposisikan tengkurap di atas dada Moms. Si Kecil akan berusaha mencari puting dan menghisap ASI sebagai nutrisi awal.
Perkembangan bayi usia 1 bulan
Di usia Si Kecil yang 1 bulan, ia akan banyak tidur. Jadwal tidurnya pun ‘berantakan’ karena belum bisa membedakan siang dan malam. Pada masa ini Bunda akan sering terjaga di malam hari. Bisa saja Si Kecil tidur lama di siang hari dan terjaga saat malam datang.
Secara fisik, pigmen mata yang memberi Si Kecil warna di matanya belum berkembang. Warnanya bisa berubah pada minggu-minggu selanjutnya. Si Kecil pun hanya dapat melihat Moms sebentar dan lebih tertarik melihat objek yang warnanya cerah.
Selain itu, Bunda akan sering mendengar ia menangis karena merasa lapar dan refleks menggenggam jari Bunda. Indah banget ya pengalaman ini.
Perkembangan bayi usia 2 bulan
Saat Si Kecil memasuki usia yang ke 2 bulan, Si Kecil bisa melihat lebih jauh dengan perkembangan pengelihatannya. Si Kecil pun bisa mengenali wajah Bunda dan Ayah. Hihiy seneng banget!
Si Kecil akan lebih aktif meraih benda di sekitarnya. Di waktu inilah Bunda bisa memberikannya mainan stimulasi seperti mainan yang digantung di atas tempat tidur untuk coba diraih. Si Kecil juga mulai menghisap jempol. Tapi jangan biarkan Si Kecil menghisap jempolnya terlalu sering agar tidak menjadi kebiasaan ya, Bunda. Pada beberapa kasus bruxism pada anak diawali dari kebiasaan mengisap jempol.
Perkembangan bayi usia 3 bulan
Di usia yang ke-3 bulan, Si Kecil bisa mengenali suara Bunda. Sering-sering ajak bicara bisa menstimulasi otaknya, loh. Lalu Si Kecil juga sudah mulai bisa menggenggam mainan. Ia akan semakin kuat menopang kepalanya dan berguling ke kanan atau ke kiri.
Perkembangan bayi usia 4 bulan
Di usia ke empat ia juga akan berceloteh. Paling menggemaskan! Kata-kata pertamanya akan berupa satu atau dua patah kata seperti ‘ma-ma’ atau ‘ba-ba’. Ketika diberdirikan pun ia bisa menjejakkan kaki walau belum bisa berdiri sempurna.
Perkembangan bayi usia 5 bulan
Pada usianya yang ke-5 bulan, kemampuan motoriknya sudah bisa Bunda lihat. Si Kecil dapat berguling dari telentang ke tengkurap serta sebaliknya. Ia juga sudah dapat duduk tanpa ditopang namun tidak dalam waktu yang lama ya Bun hanya beberapa saat saja.
Perkembangan bayi usia 6 bulan pertama
Di umurnya yang ke 6 bulan ini Bunda bisa mempersiapkannya untuk diberikan Makanan Pendamping ASI (MPASI). Hal yang harus diingat oleh Bunda adalah setiap bayi diberkati dengan perkembangan yang berbeda-beda. Jangan terlalu terpaku dan selalu bicarakan dengan dokter bila Bunda merasa punya masalah dan kebingungan.